Kamis, 08 Maret 2012

Manfaat Air bagi Tubuh Manusia




Air didalam kehidupan kita merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup. Sebagai salah satu contoh mahluk yang selalu membutuhkan air adalah diri kita. Dimulai dari kebutuhan mandi, mencuci, minum, memasak dan lainnya. Begitu juga dengan berwudu sudah tentu air slalu digunakan.

Air wudhu yang biasa kita gunakan untuk berwudhu ternyata merupakan salah satu media yang dianjurkan untuk meredakan marah. Fungsinya untuk mendinginkan panasnya hati yang sedang bergejolak. Disamping itu, sebagai sarana untuk menyibukkan diri dengan urusan ibadah sehingga dapat meredakan ketegangan ketika marah atau reaksi emosional lainnya. Bahkan terbukti, ketika seseorang setelah berwudhu akan merasakan ketenangan didada dan rasa segar pada tubuh.

Nabi Muhammad SAW. bersabda :

“Sesungguhnya, marah berasal dari setan. Dan sesungguhnya, setan diciptakan dari api, sedangkan api dapat dipadamkan dengan air. Karenanya, bila salah satu diantara kalian marah hendaklah berwudhu”.

Air dapat memadamkan api, karena air adalah lawannya. Jika diantara kalian marah, hendaklah berwudhu. Ini disunnahkan sebagaimana berwudhu ketika hendak shalat, meski ia sudah berwudhu. 
Selain wudhu sebagai media seorang muslim agar tetap bersih. Membasuh bagian bagian tubuh yang bersentuhan dengan udara bebas, dimaksudkan agar permukaan kulit terpelihara dari debu. Dr. Muwaffaq Asy-Syathi mengatakan, “Wudhu adalah membasuh anggota badan tertentu dengan menggunakan air dingin untuk menghilangkan keringat luar agar kembali normal. Wudhu memberi manfaat yang besar kepada tubuh.

Manfaat Wudhu :

1. Meningkatkan tekanan darah,
2. Menambah gerakan jantung,
3. Menambah jumlah sel-sel darah merah,
4. Mengaktifkan pertukaran (sirkulasi) dalam tubuh,
5. Menambah kadar oksigen, serta memperbanyak kadar CO2 (Carbon dioksida) yang keluar. 
6. Membasuh bagian-bagian yang terbuka dengan Wudhu bermanfaat kepada tubuh yaitu memperlancar kencing,
7. Mengeluarkan racun-racun,
8. Menambah nafsu makan,
9. Mengaktifkan pencernaan,
10. Merangsang otot kulit dan otot sendi. Rangsangan ini berpindah menuju ke seluruh otot urat leher, paru-paru, perut, kemudian diteruskan kepada seluruh anggota tubuh dan kelenjar-kelenjar.

Seorang Peneliti bernama Muhammad Salim berhasil meraih gelar Master dari Fakultas Kedokteran Universitas Iskandariah dengan studinya tentang manfaat medis yang digali dari ibadah wudhu. Hasil studinya mengatakan : “Sesungguhnya cara berwudhu yang baik adalah dimulai dengan membasuh tangan lalu berkumur-kumur, kemudian mengambil air ke hidung 3 kali dan seterusnya”. Peneliti tersebut berhasil menganalisis kesehatan terhadap ratusan hidung dari orang-orang sehat yang tidak berwudhu lima kali dalam sehari.

 Ia juga berhasil menganalisis ratusan hidung dari mereka yang teratur dalam berwudhu dan sholat. Peneliti mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya. Pekerjaan ini ia lakukan berbulan-bulan. Kesimpulannya : orang-orang yang tidak berwudhu warna hidung mereka memudar dan berminyak, kotoran debu lebih ke dalam.

Rongga hidung memiliki permukaan yang lengket dan berwarna gelap. Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu; permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak ada debu. Menurut pengamatan melalui mikroskop, tempat pertumbuhan kuman bagi orang-orang yang tidak berwudhu terdapat jumlah yang besar dari kuman yang cepat penularannya dan kuman-kuman lainnya. Adapun orang-orang yang selalu berwudhu hidung mereka tampak bersih dari kuman.

Tempat pertumbuhan kuman relatif tidak ada. Penelitian tersebut juga menjelaskan kenyataan penting; bahwa memasukkan air ke hidung sekali saja ketika berwudhu, dapat membersihkan hidung dari separuh kuman. Sedangkan memasukkan air dua kali, dapat menambah 1/3 kebersihan. Jika memasukkannya sampai tiga kali, maka hidung benar-benar bersih dari kuman.

Hikmah tersebut memperkuat sabda Rosululloh SAW.,

 “Sempurnakan wudhu, lakukan istinsyaq (mengambil air ke hidung) kecuali jika kamu berpuasa”.

Secara ilmiah, hidung terjaga bersih selama 3 sampai dengan 5 jam, kemudian kotor kembali, yang kemudian dapat dibersihkan melalui wudhu berikutnya. Peneliti juga menyatakan bahwa persentase terkena penyakit bagi orangorang yang tidak sholat dan tidak berwudhu, lebih banyak daripada orang-orang yang berwudhu. Istinsyaq dan Istintsar dapat menghilangkan 11 bakteri membahayakan yang ada dalam hidung, yang menyebabkan penyakit saluran pernafasan, radang paru-paru, panas rheumatism, penyakit rongga hidung, dan lain-lain.

Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim, Anggota Ikatan Dokter Kerajaan Arab Saudi di London dan Penasihat Penderita Penyakit Dalam dan Penyakit Jantung mengatakan,"Para Pakar sampai berkesimpulan bahwa mencelupkan anggota tubuh ke dalam air akan bisa mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan menjadi rileks syaraf-syaraf dan otot, hilangnya kenaikan detak jantung dan nyeri-nyeri otot, kecemasan, dan insomnia (susah tidur)".

Hal ini dikuatkan oleh salah seorang pakar dari Amerika dengan ucapannya, "Air mengandung kekuatan magis, bahkan membasuhkan air ke wajah dan kedua tangan -yang dimaksud adalah aktivitas wudhu'- adalah cara yang paling efektif untuk relaksasi (menjadikan badan rileks) dan menghilangkan tensi tinggi (emosi). Sungguh, Maha Suci Allah Yang Maha Agung ...

Apabila kita takut air atau dingin, menurut teori kedokteran Tiongkok, bisa menjadi indikator ada kelainan fungsi organ pada ginjal. Karena itu, ketika suatu saat kita berwudhu dan takut air, mungkin ada gangguan pada organ ginjal kita. Bahkan saya juga sudah merasakan bahwa air benar-benar mampu mengetes gangguan ginjal. Karena saya memang menderita sakit ginjal. Dengan kata lain, wudhu dapat menjadi suatu metode untuk mendeteksi penyakit.

Lalu bagaimana manfaat air yang kita minum? Maha suci Allah, ternyata air yang kita minum dapat merespon setiap kata-kata yang diucapkan terhadap air. Kemudian air akan mersepons dengan positif dan berbentuk indah.

Adalah Dr.Masaru Emoto, seorang peneliti dari Jepang. Menjelaskan mengenai manfaat air dalam buku “The Power of Water”. Dalam buku tersebut menerangkan tentang keistimewaan air. Salah satu fakta yang dijelaskan menunjukkan bahwa air ternyata dapat merekam pesan, seperti pita magnet atau compact disk. Air mampu untuk “mendengar” kata-kata, dapat “membaca tulisan”, dan bisa “mengerti” setiap pesan yang disampaikan.

Dr. Emoto melakukan penelitian terhadap air menggunakan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Percobaan pertama saat air diucapkan kata “Arigato” yang artinya terima kasih, termyata molekul air membentuk kristal segi enam yang sangat indah. Selanjutnya diucapkan kata “setan”, kristal berbentuk kristal muncul berbentuk buruk dan mengerikan. Kemudian air diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Tapi ketika musik heavy metal yang diperdengarkan, kristal tersebut langsung hancur. Subahanallah.

Bahkan sebelum Massaru Emoto meneliti. Rasulullah sudah mampu membuktikan didalam sabdanya:

 “Air zam-zam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh”.

Setiap kata-kata yang diucapkan terhadap terhadap air, maka air akan merespons dengan positif dan berbentuk indah. Tapi jika kata-kata kasar yang diucapkan, maka air berubah bentuk menjadi sangat buruk.
Ternyata air juga terdapat pada tubuh kita. Sekitar 75 % kandungan dari tubuh manusia berupa air. Dalam setiap tubuh makhluk hidup, komposisi ait pastilah yang paling banyak, dan itulah yang menciptakan kehidupan. Hal ini pun sudah dijelaskan di dalam Al-Quran :

”...Segala sesuatu yang hidup Kami ciptakan dari air. Tidakkah orang-orang kafir itu mau beriman?”(Q.S.Al-Anbiya [21] : 30).

Karena komposisi didalam tubuh manusia merupakan air. Hal tersebut menunjukkan bahwa sifat-sifat yang ada dalam air sudah tentu juga berpengaruh pada sifat manusia. Salah satu contoh misalkan Saya yang mengatur-atur adik saya. “Kamu jangan begini begitu, soalnya begini dan begini”, dengan nada kasar. Sudah tentu adik saya terpengaruh kata-kata kasar saya, ia menjadi cemberut dan bahkan marah karena kelakuan saya.

Kemudian kita ilustrasikan lagi, misalkan saya dalam mengatakan perkataan yang memuji adik saya. Saya menyampaikan pesan memuji dengan bahasa jawa “cah ayu” (anak cantik) kepada saudari saya. Sudah tentu saudari saya mulai merespon positif, ia membalas saya dengan mengatakan “cah bagus” (anak baik/anak tampan). Berbeda hal dengan perkataan semacam ini : Woi Kucing! Ambilin mentega dilemari! Sudah pasti bahasa BONBIN (Kebon Binatang) meramaikan perhelatan adu mulut.

Jadi tidak heran jika kita mau menenangkan diri kita memang kudu mengucapkan Istighfar, meminta ampun pada Allah swt. Karena dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Bahkan untuk meredakan amarah dan untuk menyehatkan tubuh kita juga membutuhkan air. Jangan lupa ketika minum sambil mengucap basmalah dan do`a lainnya. Insya Allah.

Silahkan baca juga : Misteri Energi Wudhu “Keajaiban energi wudhu terhadap kekuatan fisik, emosi dan hati” karya Muhamad Muhyidin, * Mukjizat berwudhu untuk pencegahan dan pengobatan penyakit karya Drs. Oan Hasanuddin (ahli akupuntur dan akupressure), dan lain-lain.

Daftar Pustaka :
Al-Quranul Karim.
Assad, Muhammad.2011.Notes From Qatar.Jakarta.PT Elex Media Komputindo.
Emoto, Masaru.2005. The True Power of Water. Beyond Words Publishing.
Thalib, Abdul Qadir Abu.2006.Angger Management.Jakarta.Embun Publishing.

Web :
www.pakdeonono.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar